Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen

JL. Raya Sukowati Barat No. 15 D SRAGEN, Jawa Tengah, Indonesia.

Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen

JL. Raya Sukowati Barat No. 15 D SRAGEN, Jawa Tengah, Indonesia.

Pelatihan IT

Pelatihan IT di BLC Kabupaten Sragen

Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen merupakan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Sragen di bidang perpustakaan. Pusat informasi dan Literasi Masyarakat Sragen ini terletak di JL. Raya Sukowati Barat NO. 15 SRAGEN, Jawa Tengah, Indonesia.

Pada tahun 2010, terpilih sebagai Perpustakaan Kabupaten/Kota Terbaik Pertama Se-Jawa Tengah. Telp. 02171 892721 Email perpustakaansragen@gmail.com. NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN 33143E1014753.

Mari, Bersama Perpustakaan Kita Cerdaskan Bangsa!


31 Agustus 2012

Detik yang Tak Bertepi

Cerpen Dewi Solihat Saputera

Ujung- ujung jarum jam di dinding masih saja berputar tak terarah, hilir mudik pada angka-angka romawi yang berdiri  kaku pada tepian waktu. Irama detiknya masih saja mengalunkan bias sendu, seolah memacu sang waktu dengan segenap kekuatannya.

Sejenak  aku pandangi  kedua ujung jarum jam yang masih saja mondar mandir di atas dinding kamarku. Meski  ujungnya terlihat begitu runcing dan tajam, namun mampu menahan diri untuk tidak melukai barisan angka-angka kaku romawi yang berada di tepian waktu. Ataukah...angka-angka romawi itu yang terlihat begitu tegar saat kedua ujung jarum jam mencabik tubuhnya.  Entahlah....

28 Agustus 2012

Menemukan Kode Rahasia Tulisan Tangan

Oleh Masuki M Astro

Analisis tulisan tangan atau yang dikenal juga dengan grafologi dapat mengungkap di bidang apa kelebihan seseorang dapat dikembangkan dan juga apa yang menjadi faktor penghambat. Grafologi bisa menjadi kunci pembuka kode rahasia sukses seseorang.

Bayu Ludvianto, penulis buku "Grapho for Success; Analisis Tulisan Tangan untuk Hidup yang Lebih Baik" ini mengemukakan bahwa "a secret code" atau "kode rahasia pembuka sukses" itu sebetulnya bisa ditemukan dalam diri seseorang ketika sedang menyampaikan keluhan atau curhat.

A k u

Cerpen Adi Zamzam

Akulah ketika kau mencinta. Akulah ketika kau mengasihi. Aku bercahaya ketika itu, sehingga hari-harimu menjadi terang. Lalu batangku menjadi kokoh seiring akarnya yang semakin nancap dalam hatimu. Lalu bertunaslah reranting, dan menjadi hijau, menjadi besar, menjadi kokoh, lalu berbuahlah pohonku di dalammu itu. Buah itu aku. Akulah buah. Cinta dan kasih adalah rasanya. Aku berjatuhan saat telah masak.

16 Agustus 2012

Seleksi Lomba Bercerita SD/MI Tingkat Kabupaten Tahun 2012 Kab Sragen

Pada hari Sabtu tanggal 11 Agustus 2012 kemarin Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen mengadakan seleksi lomba bercerita SD/MI. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen Unit II di Jl. Mawar No. 5A Sragen Kulon pada pukul 09.00 WIB. Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen mengundang empat SD yaitu:

14 Agustus 2012

Puisi-puisi Dody Kristianto

Dody Kristianto

kau yang belia, pendaras kitab yang setia
tidak sia-sia jika jawara tua itu
menghardik namamu dengan lantang
sembari menunjukkan tiga ancangan
menghajar

Anak Singkong dan Sejuta Kepercayaan

RHENALD KASALI

• Judul buku: Chairul Tanjung Si Anak Singkong • Penulis: Tjahja Gunawan Diredja • Penerbit: Penerbit Buku Kompas • Cetakan: VI, Agustus 2012 • Tebal: xvi + 384 halaman • ISBN: 978-979-709-650-2
Pada tahun 2000-an, tak lama setelah para konglomerat lama menjadi pasien Badan Penyehatan Perbankan Nasional, muncul sejumlah nama pengusaha baru. Chairul Tanjung adalah salah satunya.

S e r a g a m

Cerpen AK Basuki 

Lelaki jangkung berwajah terang yang membukakan pintu terlihat takjub begitu mengenali saya. Pastinya dia sama sekali tidak menyangka akan kedatangan saya yang tiba-tiba.

Ketika kemudian dengan keramahan yang tidak dibuat-buat dipersilakannya saya untuk masuk, tanpa ragu-ragu saya memilih langsung menuju amben di seberang ruangan. Nikmat rasanya duduk di atas balai-balai bambu beralas tikar pandan itu. Dia pun lalu turut duduk, tapi pandangannya justru diarahkan ke luar jendela, pada pohon-pohon cengkeh yang berderet seperti barisan murid kelas kami dahulu saat mengikuti upacara bendera tiap Isnin. Saya paham, kejutan ini pastilah membuat hatinya diliputi keharuan yang tidak bisa diungkapkannya dengan kata-kata. Dia butuh untuk menetralisirnya sebentar.

08 Agustus 2012

Puisi-puisi Bagus Hananto

Hanyut Nada
:instrumentalia
--kita bisa membayangkan bahtera
berangkat dari liverpool melintasi antartika
jika bunga yang kugambar terubah nyata
oh sungguh aku percaya
bahwa kita berdua telah menghasilkan benih sajak yang cinta!
tak engkau percaya,sesepi kita di pucuk bahtera?
kita masih dapat berdua,kau aku sebagai kekasih yang dilanda ledak asmara
bahkan palka yang tegakpun ikut bergoyang--

H u h....!

Cerpen : Sutan (a*)

Gelap. Segelap malam ketika bulan enggan menampakkan diri, dan bintang terselimuti hamparan awan menggelimpang kelam.

Tak sekilas cahaya pun berkelebat mengitari bumi, seolah tersuruk oleh ketakutan oleh entah apa. Tak sebongkah benda yang bias tertampak meski disorong ke depan mata ke dekat hidung. Begitu kelam sehitam bongkah hati yang terajam oleh dosa-dosa tak terampuni.

07 Agustus 2012

Ziarah ke Masa Lalu Jepang

Judul Buku: Minamoto no Yoritomo
Penulis: Eiji Yoshikawa
Penerbit: Kansha Books
Cetakan: I, Februari 2012
Tebal: 386 Halaman

Memperbincangkan sastra Jepang, sangat sulit dilepaskan dari sosok bernama Eiji Yoshikawa. Dua karya utamanya; Musashi dan Taiko, menjadi bacaan wajib bagi para pecinta kisah Samurai khususnya, dan sastra Jepang pada umumnya. Kedua buku tersebut juga dianggap mampu menginspirasi dan memotivasi para pembacanya.

Puisi-puisi Lailatul Kiptiyah

Terang Bulan dan Kembang Kesepian
ada sepi dan luka yang kuingin terbaca:
olehmu- bulan yang menyimpan seri kelanggengan
di mataku- mata kelopak kembang ungu
yang mekar liar di antara gemertap batu

06 Agustus 2012

Jurus Ampuh Menjadi Orang Hebat

Judul: Status Update For The Best Student
Penulis: Agung Baskoro
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Terbit: 2012
ISBN: 978-979-22-8490-4
Tebal: 201 hlm
Peresensi: Zaitur Rahem

Situasi dan kondisi negeri pasca dilanda krisis moneter sedikit banyak berdampak pada aktivitas berkehidupan masyarakat Indonesia. Setidaknya dampak itu bisa terlihat dari semakin ketatnya persaingan di ranah sosial. Peta berkehidupan masyarakat ini juga merambah ke semua wilayah kehidupan masyarakat, mulai wilayah ekonomi, keyakinan dan relasi sosial lainnya. Bahkan, bedampak pada corak pandang masyarakat.

Kiamat Lokal

Cerpen Leopold Indrawan

Langit merah menyala, darinya lidah-lidah api seolah berarak, melubangi mega-mega, menghujam tanah dan bebatuan, meluluhlantakkan kolong langit, mengubah yang ada menjadi tiada. Dalam angkaranya yang tak terbelenggu, di antara lapangnya langit, pusaran-pusaran angin tak ubahnya menara batu raksasa menjulang mencakar langit seraya menusuk bumi. Kalau kau bisa dengar, siulan angin puyuh itu sungguh memekakkan telinga, macam ia sedang menyiksa bumi! Mengerikan bukan main!

Dua Wajah Ibu

Cerpen Guntur Alam
 
Perempuan tua itu mendongakkan wajah begitu mendengar desingan tajam di atas ubun-ubunnya. Di langit petang yang temaram, ia melihat lampu kuning, hijau, dan merah mengerjap-ngerjap pada ujung-ujung sayap pesawat terbang.

02 Agustus 2012

Menyibak Tirai Tipis Dua Dunia

Judul: The Marked Son
Penulis: Shea Berkley
Penerjemah: Selviya Hana
ISBN:978-979-433-704-2
Terbit:Cetakan 1,Mei 2012
Penerbit: Mizan Fantasi
Tebal: 535 hlm
Peresensi: Zaitur Rahem

01 Agustus 2012

Puisi-puisi Edu Badrus Shaleh

DIALOG REMANG DI SURUT JENDELA
Adakah sejauh ini kita biarkan hujan
Jatuh begitu saja? Dan senantiasa kita
beradu kabut di kubang malam
Sembari menukar empun mimpi
menyadap silam matahari?

Bapak Pucung-Man

Cerpen Sobih Adnan*

Selepas hujan yang mengguyur sepanjang siang, semuanya masih terasa basah, tapi tak begitu dingin. Air-air hujan itu merangkul pucuk dedaunan di sebuah kebun sederhana milik bocah yang bernama Udin. Daun-daun pun masih basah, lembab, bahkan kuyup, persis seperti cerita keyatim-piatuannya yang masih tersiram deras air matanya yang belia.

Menelang sore yang lengang itu, masih terngiang dalam ingatannya, bahwa dia hanyalah bocah yang sepi, dungu, dan tak pernah menyentuh pembahasan sosial apapun. “Bocah murung yang hampir bisu”, hanya itu yang terekam ketika obrolan-obrolan antar  tetangga sedikit terusik oleh langkahnya yang lembut.